Gejala Campak pada Orang Dewasa
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus campak (morbillivirus). Meskipun umumnya dikenal sebagai penyakit anak-anak, orang dewasa juga bisa terkena campak, terutama jika mereka belum pernah divaksinasi atau belum pernah terinfeksi sebelumnya. Berikut adalah beberapa gejala campak pada orang dewasa yang penting untuk diketahui.
1. Demam Tinggi
Salah satu gejala pertama dari campak pada orang dewasa adalah demam tinggi yang bisa mencapai 40 derajat Celsius atau lebih. Demam ini biasanya muncul 10-12 hari setelah paparan virus dan dapat berlangsung selama beberapa hari.
2. Gejala pernapasan sering menyertai demam pada tahap awal infeksi campak
Penderita mungkin mengalami batuk kering, hidung beringus, dan sakit tenggorokan. Gejala-gejala ini sering mirip dengan flu atau pilek biasa.
3. Mata Merah dan Sensitif terhadap Cahaya (Konjungtivitis)
Virus campak juga dapat menyebabkan konjungtivitis, yang ditandai dengan mata merah, berair, dan sensitif terhadap cahaya. Mata mungkin terasa gatal atau berpasir.
4. Bintik Koplik
Salah satu tanda khusus campak adalah munculnya bintik-bintik kecil berwarna putih atau biru keabu-abuan dengan dasar merah di dalam mulut, khususnya di bagian dalam pipi. Bintik-bintik ini dikenal sebagai bintik Koplik dan merupakan tanda yang khas dari campak.
5. Ruam Kulit
Ruam merah yang menyebar adalah gejala utama campak. Ruam ini biasanya mulai muncul 3-5 hari setelah gejala awal seperti demam dan batuk. Ruam mulai dari wajah dan leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini umumnya berlangsung selama sekitar 5-6 hari sebelum mulai memudar.
6. Nyeri Otot dan Kelelahan
Orang dewasa yang terkena campak sering mengalami nyeri otot dan kelelahan yang signifikan. Rasa lelah ini dapat berlangsung selama beberapa minggu setelah gejala utama mereda.
7. Komplikasi Serius
Pada orang dewasa, campak dapat menyebabkan komplikasi serius lebih sering dibandingkan pada anak-anak. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:
- Pneumonia: Infeksi paru-paru yang bisa menjadi parah dan memerlukan perawatan rumah sakit.
- Ensefalitis: Radang otak yang bisa menyebabkan kejang, kerusakan otak, atau bahkan kematian.
- Infeksi Telinga: Infeksi telinga tengah yang bisa menyebabkan nyeri dan gangguan pendengaran sementara atau permanen.
- Masalah Kehamilan: Pada wanita hamil, campak dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
Pencegahan dan Vaksinasi
Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah campak. Vaksin campak biasanya diberikan dalam dua dosis, dengan dosis pertama pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun. Orang dewasa yang belum divaksinasi atau tidak yakin dengan status vaksinasi mereka harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan vaksinasi.
Kesimpulan
Campak pada orang dewasa dapat menjadi penyakit yang serius dengan berbagai gejala yang dapat mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Pengobatan terutama bersifat suportif, fokus pada meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Pencegahan melalui vaksinasi tetap menjadi strategi terbaik untuk melindungi diri dari infeksi campak. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala-gejala campak, segera cari pertolongan medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.