Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2024
Sidang Isbat untuk penentuan awal Dzulhijjah 1445 H dilaksanakan pada 7 Juni 2024 oleh Kementerian Agama RI. Sidang ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan duta besar negara sahabat.
Penetapan Awal Dzulhijjah
Menurut hasil sidang, awal Dzulhijjah 1445 H jatuh pada 9 Juni 2024, setelah hilal terlihat di beberapa wilayah Indonesia pada 7 Juni 2024. Data hilal menunjukkan bahwa ketinggian hilal berada di atas ufuk, memenuhi kriteria imkanur rukyat yang ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Dengan posisi hilal antara 7 derajat 15,82 menit hingga 10 derajat 41,09 menit di seluruh wilayah Indonesia, hal ini memungkinkan hilal dapat terlihat.
Penetapan Idul Adha
Dengan penetapan awal Dzulhijjah pada 9 Juni 2024, maka Idul Adha 1445 H akan jatuh pada 17 Juni 2024. Penetapan ini diprediksi memungkinkan umat Muslim di Indonesia untuk merayakan Idul Adha secara serentak.
Proses Sidang Isbat
Sidang Isbat diawali dengan seminar hybrid yang membahas kriteria penetapan awal bulan Hijriyah, diikuti oleh sidang isbat tertutup setelah Maghrib. Hasil sidang diumumkan melalui konferensi pers oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.
Kesimpulan
Hasil Sidang Isbat 2024 menetapkan bahwa Idul Adha akan dirayakan pada 17 Juni 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan pengamatan hilal yang memenuhi kriteria imkanur rukyat, memastikan perayaan yang serentak di seluruh Indonesia.