Jakarta, 20 September 2024 – Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Jakarta Timur pada Jumat (20/9/2024). Kebakaran yang terjadi pada dini hari tersebut menghanguskan setidaknya 10 rumah dan menyebabkan tiga anak balita tewas.
Peristiwa tragis ini terjadi di wilayah Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara. Menurut keterangan warga setempat, api pertama kali terlihat sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam waktu singkat, api menyebar dengan cepat akibat bangunan yang terbuat dari material mudah terbakar. Warga yang panik segera berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang yang masih bisa diselamatkan, namun upaya tersebut terkendala oleh kepadatan permukiman.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 15 menit setelah menerima laporan. Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur mengerahkan 15 unit mobil pemadam untuk memadamkan api. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 04.00 WIB, namun sayangnya tidak semua korban bisa diselamatkan.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Andi Wibowo, mengonfirmasi bahwa tiga anak balita menjadi korban dalam kejadian ini. Ketiga balita tersebut diduga tertinggal di dalam rumah saat api berkobar. "Korban terjebak di dalam rumah saat api dengan cepat menyebar. Para orang tua korban sedang berusaha menyelamatkan diri, namun sayangnya tidak sempat menyelamatkan anak-anak mereka," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan awal menyebutkan kebakaran mungkin disebabkan oleh korsleting listrik, namun investigasi lebih lanjut masih diperlukan.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kebakaran di kawasan permukiman padat Jakarta, yang sering kali disebabkan oleh masalah kelistrikan dan kurangnya tindakan pencegahan kebakaran. Pemerintah daerah telah berulang kali mengingatkan warga untuk berhati-hati dan memastikan instalasi listrik di rumah mereka aman.
Selain korban jiwa, kebakaran ini juga mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Banyak warga yang kini kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara atau tempat penampungan sementara yang disediakan oleh pemerintah setempat.
Pemerintah Kota Jakarta Timur telah menyatakan akan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran, baik berupa tempat tinggal sementara maupun kebutuhan pokok. Bantuan psikologis juga akan diberikan kepada keluarga korban yang kehilangan anak-anak mereka dalam peristiwa tragis ini.
