SMK Bina Nusantara Ungaran Terima Modul "Alat Ukur Jangka Sorong" dari Mahasiswa LANTIP 4 UNNES 2024
SMK Bina Nusantara Ungaran baru-baru ini menerima kunjungan istimewa dari mahasiswa LANTIP 4 Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang memberikan modul pembelajaran tentang "Alat Ukur Jangka Sorong" untuk kelas X TSM (Teknik Sepeda Motor). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai alat ukur yang sering digunakan dalam dunia industri.
Pengenalan Alat Ukur Jangka Sorong
Modul yang diserahkan kepada siswa ini mencakup berbagai aspek penting mengenai jangka sorong, mulai dari pengertian, komponen, hingga cara penggunaannya. Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi suatu benda dengan akurasi tinggi, sehingga sangat relevan bagi siswa yang mempelajari teknik dan mekanika.
Manfaat Pembelajaran
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga mencakup praktik langsung yang memungkinkan siswa untuk merasakan pengalaman menggunakan alat ukur tersebut. Dengan cara ini, siswa diharapkan dapat memahami dan menguasai penggunaan jangka sorong dalam konteks praktis, yang merupakan salah satu keterampilan penting dalam bidang teknik.
Kolaborasi yang Menguntungkan
Kerja sama antara SMK Bina Nusantara dan mahasiswa LANTIP 4 UNNES merupakan langkah positif dalam menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus, sementara siswa mendapatkan akses ke materi yang relevan dan berkualitas. Hal ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka kepada generasi muda.
Respons Siswa dan Guru
Siswa kelas X TSM menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi pembelajaran. Mereka aktif bertanya dan berpartisipasi dalam praktik, menunjukkan keinginan untuk belajar dan menguasai alat ukur tersebut. Para guru juga menyambut baik inisiatif ini, karena dapat memperkaya pengalaman belajar di sekolah.
Harapan ke Depan
Dengan adanya modul "Alat Ukur Jangka Sorong" ini, SMK Bina Nusantara berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa. Program seperti ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerjasama antara institusi pendidikan dan universitas, sehingga lebih banyak lagi materi praktis yang dapat dihadirkan ke dalam proses belajar mengajar.
Melalui kolaborasi ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan di masa depan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak yang terlibat.
