Jakarta - Tamu-tamu negara untuk pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mulai tiba pagi ini, Sabtu, 19 Oktober 2024. Tamu negara pertama yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah utusan Rusia, mewakili Presiden Vladimir Putin.
Seperti terlihat di YouTube Sekretariat Presiden, Wakil Perdana Menteri Pertama Rusia, Denis Manturov, tiba sekitar pukul 07.00 WIB dan disambut oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang menyambut Christian Wulff, mantan Presiden Jerman periode 2010 hingga 2012, di Jakarta. “Terima kasih atas kesediaannya untuk menghadiri Upacara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029,” tulis Ketua Partai Demokrat di Instagram pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Menurut Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden, tamu-tamu negara yang diundang ke pelantikan presiden akan tiba pada Sabtu, 19 Oktober. Heru Budi mengatakan tamu negara dari 20 negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka, bersama dengan seorang utusan PBB dan 13 perwakilan khusus dari kepala negara.
Proses penyambutan kepala negara akan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta. Istana juga telah menyiapkan hotel untuk tamu-tamu negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam pernyataan bahwa tamu-tamu negara yang telah dikonfirmasi berasal dari Rusia, Jerman, Singapura, Laos, Qatar, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, China, Thailand, Kamboja, Selandia Baru, Malaysia, Kepulauan Solomon, Australia, Filipina, Korea Selatan, dan Papua Nugini.
“Masih ada kemungkinan tambahan tamu negara yang saat ini masih menunggu konfirmasi,” kata juru bicara kementerian, Roy Soemirat, dalam pesan singkat pada Jumat, 18 Oktober.
Pada hari Minggu, 20 Oktober, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meniadakan hari bebas kendaraan bermotor (car free day) dan sebagai gantinya akan menyiapkan panggung hiburan umum di sepanjang jalan yang akan dilewati oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih dari kompleks parlemen menuju Istana Merdeka. Panggung hiburan akan didirikan mulai dari Ratu Plaza, Senayan, hingga Patung Arjuna Wijaya, Jakarta.