Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub DKI Jakarta

Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 semakin memanas dengan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Litbang Kompas. Survei yang digelar pada 20-25 Oktober 2024 menunjukkan bahwa pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), unggul tipis dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Pasangan Pramono-Rano tercatat memperoleh elektabilitas sebesar 38,3 persen, sementara Ridwan Kamil-Suswono yang merupakan pasangan calon nomor urut dua meraih 36,7 persen.

Meski selisihnya hanya sekitar 1,6 persen, hasil survei ini menunjukkan dinamika ketat yang sedang berlangsung di Pilgub DKI Jakarta, dengan kedua pasangan calon yang memiliki basis dukungan yang kuat namun memiliki latar belakang politik dan publikasi yang berbeda.

Pramono Anung-Rano Karno: Pasangan PDIP dengan Elektabilitas Tertinggi

Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang memiliki pengalaman panjang di pemerintahan pusat, dipasangkan dengan Rano Karno, mantan Gubernur Banten dan tokoh seni, dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Elektabilitas pasangan ini, yang diusung oleh PDIP, tercatat mencapai 38,3 persen, menjadikan mereka pemimpin sementara dalam persaingan menuju kursi Gubernur DKI Jakarta.

Kekuatan utama dari pasangan ini adalah dukungan kuat dari PDIP yang memiliki pengaruh besar di Jakarta serta kedekatan Pramono Anung dengan Presiden Joko Widodo. Sebagai seorang politisi yang sudah berpengalaman di pemerintahan pusat, Pramono dianggap sebagai calon yang stabil dan dapat meneruskan kebijakan pemerintahan yang telah dijalankan oleh Jokowi, sekaligus menyesuaikan kebijakan tersebut dengan kebutuhan Jakarta.

Rano Karno, di sisi lain, juga memiliki popularitas tinggi sebagai seorang aktor yang beralih ke dunia politik. Selama menjabat sebagai Gubernur Banten, Rano Karno dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, dengan sejumlah program pembangunan yang cukup mendapat perhatian. Pasangan ini memanfaatkan kombinasi antara pengalaman politik Pramono dan citra positif Rano yang merupakan tokoh publik yang sudah lama dikenal masyarakat.

Ridwan Kamil-Suswono: Pasangan yang Populer di Jakarta

Di sisi lain, pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung oleh koalisi partai-partai besar juga mencatatkan elektabilitas yang tinggi dengan angka 36,7 persen. Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang sudah dua periode memimpin, dikenal sebagai pemimpin yang sukses menerapkan berbagai inovasi di bidang infrastruktur dan teknologi di wilayahnya. Ia juga memiliki citra positif sebagai sosok muda yang tegas dan inovatif dalam mengelola pemerintahan.

Suswono, mantan Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju, dipilih sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil. Walaupun tidak sepopuler Ridwan Kamil, Suswono membawa pengalaman panjang dalam dunia pemerintahan, khususnya dalam sektor pertanian dan pembangunan daerah. Pasangan ini diharapkan dapat menggabungkan pengalaman pemerintahan dengan pendekatan yang lebih modern dan berbasis teknologi, yang menjadi ciri khas Ridwan Kamil.

Persaingan Ketat: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elektabilitas

  1. Pengaruh PDIP dan Pemerintahan Pusat
    Keberhasilan Pramono Anung untuk unggul meskipun tipis menunjukkan bahwa dukungan dari PDIP dan kedekatannya dengan pemerintahan pusat, terutama Presiden Jokowi, memberikan dampak signifikan terhadap elektabilitasnya. Masyarakat Jakarta yang cenderung memperhatikan stabilitas politik dan kemajuan infrastruktur di bawah pemerintahan Jokowi mungkin melihat Pramono sebagai calon yang bisa melanjutkan keberhasilan tersebut.

  2. Citra dan Popularitas Ridwan Kamil
    Ridwan Kamil, yang memiliki basis dukungan kuat di Jawa Barat, telah membangun reputasi sebagai pemimpin yang sukses mengelola kota dan provinsi. Meskipun tidak memiliki pengalaman langsung memimpin Jakarta, Ridwan Kamil dikenal dengan program-program inovatif dan pendekatannya yang modern dalam mengatasi masalah perkotaan. Hal ini membuatnya memiliki daya tarik yang besar, terutama di kalangan pemilih muda dan perkotaan.

  3. Kedekatan dengan Pemilih Lokal
    Rano Karno, sebagai tokoh yang memiliki kedekatan dengan budaya lokal dan telah berpengalaman dalam pemerintahan daerah, memberikan daya tarik tersendiri di Jakarta yang sangat multikultural. Sementara itu, Ridwan Kamil juga dikenal sebagai tokoh yang mampu merangkul berbagai kalangan masyarakat di Jakarta dengan pendekatannya yang inklusif dan inovatif.

  4. Isu Kampanye dan Visi Program
    Seiring berjalannya waktu, tema-tema kampanye seperti penanggulangan kemacetan, banjir, serta pembangunan ekonomi akan menjadi faktor penentu dalam menarik dukungan warga Jakarta. Pemilih Jakarta yang sangat pragmatis akan melihat sejauh mana masing-masing pasangan calon memiliki solusi nyata untuk masalah-masalah besar yang dihadapi kota ini. Visi dan program-program yang disampaikan oleh kedua pasangan calon akan menjadi elemen penting dalam memengaruhi keputusan pemilih.

Tanggapan Pasangan Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono

Menanggapi hasil survei ini, Pramono Anung mengungkapkan bahwa elektabilitas yang tinggi menunjukkan adanya penerimaan positif terhadap kinerja pemerintah dan visi yang ditawarkan oleh pasangan mereka. "Kami akan terus mendengarkan aspirasi rakyat Jakarta dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami tawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat ibu kota," ujar Pramono Anung.

Sementara itu, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa meskipun survei menunjukkan angka yang ketat, pihaknya tetap optimis dapat meraih kemenangan dengan terus mengedepankan program-program yang berfokus pada perbaikan infrastruktur, digitalisasi, dan peningkatan kualitas hidup warga Jakarta. "Kami akan terus bergerak dengan inovasi dan ide-ide baru untuk Jakarta yang lebih baik," kata Ridwan Kamil dalam sebuah pernyataan.

Kesimpulan

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa Pilgub DKI Jakarta 2024 akan menjadi kompetisi yang sangat ketat antara dua pasangan calon yang sangat populer: Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Meskipun pasangan Pramono-Rano unggul tipis dengan elektabilitas 38,3 persen, Ridwan Kamil-Suswono yang mengantongi 36,7 persen elektabilitas masih memiliki peluang besar untuk membalikkan keadaan.

Dengan waktu yang semakin mendekati hari pencoblosan, persaingan ini dipastikan akan semakin sengit, dan masing-masing pasangan calon akan bekerja keras untuk meyakinkan pemilih Jakarta dengan visi, misi, dan program-program terbaik mereka. Pilgub DKI Jakarta 2024 diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi politik paling menarik yang akan menguji sejauh mana masing-masing pasangan calon bisa menyentuh hati rakyat ibu kota.


Categories

Cari Blog Ini

Gaya Sehat. Diberdayakan oleh Blogger.

Kode Pengaturan Template

Klik Link

Popular Posts