Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. M Syahduddi, S.I.K., M.Si., turun langsung ke lapangan untuk membagikan air mineral kepada demonstran. Langkah ini menegaskan pendekatan empati polisi dalam menjaga ketertiban serta menjalin komunikasi yang baik dengan peserta aksi.
Protes Damai dengan Pengawasan Ketat
Demonstran diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk berorasi dengan pengawasan ketat guna mencegah potensi gangguan keamanan saat menyampaikan aspirasi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah dan Balai Kota Semarang.
Kolaborasi antara polisi dan mahasiswa dalam aksi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga protes damai, memperkuat prinsip demokrasi, serta membuka ruang dialog yang konstruktif.
Pendekatan Humanis dalam Pengamanan
Menekankan Empati dan Kepedulian
Dengan membagikan air mineral, polisi menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan kenyamanan demonstran.Menjaga Stabilitas dan Ketertiban
Pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan profesional, memastikan aksi berjalan tertib tanpa bentrokan.Menciptakan Budaya Keterlibatan Masyarakat yang Aman
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk membangun keterlibatan masyarakat yang lebih aktif dalam proses demokrasi dengan tetap menjunjung tinggi keamanan dan ketertiban.
Komitmen Polri: Profesional, Humanis, Mengayomi
Kapolrestabes Semarang menegaskan pentingnya keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan keamanan publik.
"Kami memberikan kebebasan seluas-luasnya dalam menyampaikan pendapat namun tetap memegang kaidah keamanan dan ketertiban," ujar Kapolrestabes Semarang.
Dengan mengusung prinsip #ProfesionalHumanisMengayomi, Polri terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga harmoni antara aparat dan masyarakat.