Polresta Surakarta menerjunkan personel Polwan sebagai negosiator dalam mengamankan unjuk rasa mahasiswa di depan Kantor DPRD Surakarta. Langkah ini diambil sebagai bentuk pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya aksi.
Pendekatan Humanis dalam Pengamanan Aksi
Peran Polwan sebagai Negosiator
Kehadiran Polwan dalam pengamanan aksi bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang lebih efektif dan menghindari potensi konflik antara aparat dan demonstran.Memberikan Air Mineral kepada Peserta Aksi
Sebagai bentuk kepedulian terhadap hak demokrasi warga, Polresta Surakarta juga menunjukkan aksi humanis dengan membagikan air mineral kepada peserta unjuk rasa.Menjaga Situasi Tetap Kondusif
Dengan sikap yang profesional dan humanis, Polresta Surakarta memastikan aksi berjalan damai tanpa adanya bentrokan atau gangguan ketertiban umum.
Komitmen Polri: Profesional, Humanis, Mengayomi, dan Melindungi
Polresta Surakarta menegaskan bahwa pendekatan humanis merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan mengusung prinsip #ProfesionalHumanisMengayomi, Polri terus berupaya menciptakan rasa aman dan menjaga hak setiap warga negara dalam menyampaikan aspirasi.
Keberhasilan pengamanan unjuk rasa mahasiswa ini menjadi bukti bahwa dialog dan pendekatan persuasif dapat menjadi solusi efektif dalam menjaga stabilitas sosial serta mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat keamanan.