Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan
 
Ini Perusahaan yang Bikin Sritex Pailit, Pemiliknya Bukan Orang Sembarangan

Raksasa tekstil Asia Tenggara PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex divonis pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang (Sritex pailit). Perusahaan ini tengah masalah keuangan yang sangat pelik. Sritex tercatat sudah merugi selama empat tahun berturut-turut sejak 2021. Perusahaan milik

Keluarga Lukminto ini juga dibebani utang sebesar 1,597 miliar dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 25 triliun (kurs Rp 15.600). Emiten berkode SRIL ini masih bisa selamat dari pailit melalui upaya kasasi atas putusan pailit Pengadilan Niaga Semarang. Manajemen menyatakan operasional 

perusahaan pun masih berjalan normal dan belum ada rencana melakukan PHK karyawan. Jika dinyatakan pailit, maka aset perusahaan akan dijual untuk membayar kewajiban. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo ini digugat pailit oleh vendornya PT Indo Bharta Rayon karena polemik utang yang belum terbayarkan. Sritex bersama dengan perusahaan afiliasinya, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya dianggap telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayaran kewajiban kepada PT Indo Bharat Rayon, selaku pemohon.

Penggugat Pailit Sritex Melansir situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Semarang, penggungat ke pengadilan hingga Sritex pailit adalah perusahaan bernama PT Indo Bharat Rayon. Dilihat dari laman resminya, PT Indo Bharat Rayon adalah perusahaan yang didirikan sejak tahun 1980 dan memiliki pabrik besar di Purwakarta, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi mencapai 200.000 tpa. 

PT Indo Bharat Rayon juga mengklaim sebagai perusahaan pelopor produksi serat stapel viscose (VSF) di Indonesia, sekaligus merupakan produsen VSF terbesar kedua di dunia di satu lokasi. VSF adalah bahan tekstil yang bukan berasal dari kapas. VSF merupakan serat buatan yang terbuat dari selulosa yang berasal dari bubur kayu. Serat ini memiliki karakteristik mirip kapas dan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan benang untuk pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan lainnya. Di tingkat global, produsen VSF terbilang sangat sedikit.

T Indo Bharat Rayon juga memproduksi bahan kimia seperti natrium sulfat anhidrat dan asam sulfat, yang digunakan dalam industri deterjen, kaca, pewarnaan tekstil, dan pulp dan kertas. Selain pasar domestik, PT Indo Bharat Rayon juga mengekspor produknya ke AS, Eropa, Turki, Jepang, Korea, 

Cina, Maroko, Filipina, Malaysia, dan banyak negara lainnya. Milik konglomerat India PT Indo Bharat Rayon merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang berada di bawah Aditya Birla Group. Perusahaan ini didirikan konglomerat India Seth Shiv Narayan Birla dan kini diteruskan

 anaknya, Kumar Mangalam Birla. Kumar Birla saat ini menduduki peringkat kedelapan orang terkaya di India dengan kekayaan 24,8 miliar dollar AS. Dilansir dari situs resminya, Aditya Birla Group adalah perusahaan raksasa multinasional asal Mumbai India. Selain tekstil, grup perusahaan ini juga memiliki binis logam, semen, layanan keuangan, energi terbarukan, kimia, tambang, hiburan, dan properti.


Pemkot Solo Usulkan Tambahan Anggaran untuk Proyek GOR Manahan Usai Kunjungan Wapres Gibran

Solo
- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan kunjungan kerja di Kota Solo, kali ini untuk meninjau beberapa proyek infrastruktur penting yang tengah dibangun di kota tersebut. Setelah meninjau proyek Battery Tram dan pembangunan jalur rel layang (elevated rail), Gibran mengunjungi dua proyek lain, yaitu revitalisasi kolam renang Tirtomoyo dan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Manahan.

Dalam kunjungan ini, Gibran didampingi oleh Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, PJ Wali Kota Solo Dhoni Widianto, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo Rini Kusumandari. Kadispora Solo menyatakan bahwa kunjungan pertama dilakukan di area kolam renang Tirtomoyo, yang kemudian dilanjutkan ke GOR Manahan yang sedang dalam tahap pembangunan. "Hari ini Mas Wapres berkunjung ke kolam renang Tirtomoyo yang pertama, terus ke GOR indoor," kata Rini Kusumandari pada Sabtu, 2 November 2024.

Usulan Tambahan Anggaran untuk GOR Manahan

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Solo menyampaikan permohonan penambahan anggaran untuk proyek GOR Manahan. Menurut Rini, masih ada beberapa pekerjaan yang memerlukan pendanaan tambahan, terutama untuk penyelesaian dua titik AC dan perbaikan tata ruang atau landscape di sekitar area GOR. "Tambahan anggaran ini sangat penting agar fasilitas di GOR Manahan bisa sesuai standar dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan memanfaatkannya,” jelas Rini.

Penambahan anggaran ini diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian proyek, sehingga GOR Manahan bisa segera digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga dan menjadi fasilitas kebanggaan bagi masyarakat Solo. Proyek GOR Manahan sendiri diproyeksikan untuk menjadi salah satu pusat kegiatan olahraga di Solo, yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung modern sesuai kebutuhan pengguna.

GOR Manahan dan Pengembangan Infrastruktur Olahraga di Solo

Kota Solo selama ini memang gencar melakukan pembangunan infrastruktur olahraga yang berkualitas, untuk mendukung kegiatan olahraga baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Dengan adanya revitalisasi dan pembangunan sarana olahraga seperti GOR Manahan, diharapkan Solo mampu menjadi pusat kegiatan olahraga yang dapat menarik minat berbagai komunitas, atlet, dan penyelenggara acara olahraga dari berbagai daerah.

Tambahan anggaran yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Solo ini merupakan langkah proaktif agar setiap fasilitas olahraga yang dibangun memiliki standar kenyamanan dan keamanan yang maksimal. Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ini juga menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam sektor olahraga yang juga berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat Solo tentunya berharap agar proyek ini dapat segera diselesaikan, sehingga fasilitas GOR Manahan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari atlet, pelajar, hingga komunitas olahraga di Solo dan sekitarnya.

Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Mewujudkan Solo Sebagai Kota Olahraga

Pembangunan GOR Manahan ini merupakan salah satu bagian dari visi Pemerintah Kota Solo untuk menjadikan Solo sebagai kota yang ramah olahraga. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur olahraga ini sangat diharapkan, terutama agar fasilitas yang dibangun dapat bertahan lama, memenuhi standar, serta bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Wapres Gibran Rakabuming sendiri, dalam beberapa kunjungan sebelumnya, telah menunjukkan perhatian khusus terhadap perkembangan Kota Solo, terutama dalam hal infrastruktur publik dan transportasi. Dengan adanya GOR Manahan, Solo bisa menambah jumlah fasilitas olahraga yang representatif, mendukung pelaksanaan kegiatan olahraga berskala besar, bahkan hingga ke level nasional dan internasional.

GOR Manahan: Potensi Dampak Ekonomi dan Sosial bagi Masyarakat Solo

Pembangunan GOR Manahan diharapkan tidak hanya berdampak pada sektor olahraga, namun juga berpotensi memberikan efek domino pada perekonomian lokal. Dengan fasilitas olahraga yang modern dan lengkap, Solo dapat menarik berbagai event olahraga, kompetisi, dan pelatihan, yang tentu saja akan menarik banyak peserta maupun pengunjung dari berbagai daerah. Hal ini akan membawa peluang ekonomi bagi pelaku usaha lokal, seperti hotel, restoran, dan UMKM di sekitar lokasi GOR.

Di sisi sosial, GOR Manahan diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul dan beraktivitas positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Fasilitas ini bisa menjadi tempat bagi mereka yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga untuk berkembang. Pemerintah Kota Solo pun berencana untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas ini dengan program-program pelatihan dan kompetisi yang bisa diakses masyarakat luas.

Harapan untuk Penyelesaian Tepat Waktu

Dengan tambahan anggaran yang diajukan, diharapkan pembangunan GOR Manahan bisa segera selesai dan diresmikan sesuai jadwal. Penyelesaian tepat waktu akan sangat berarti bagi masyarakat Solo, terutama karena fasilitas ini bisa menjadi sarana utama untuk berbagai kegiatan olahraga yang selama ini diidamkan.

Pemkot Solo optimis bahwa proyek GOR Manahan akan menjadi salah satu simbol kemajuan kota ini. Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming menjadi motivasi tersendiri bagi pihak terkait untuk menuntaskan pembangunan ini dengan baik. Dengan komitmen bersama, Kota Solo diharapkan mampu menghadirkan lebih banyak infrastruktur berkualitas yang mampu menunjang kegiatan sosial dan ekonomi masyarakatnya di masa depan.


Categories

Cari Blog Ini

Gaya Sehat. Diberdayakan oleh Blogger.

Kode Pengaturan Template

Klik Link

Popular Posts