Naufal Dzul Faqar, seorang pemuda berusia 21 tahun asal Magelang, Jawa Tengah, ditangkap oleh pihak kepolisian atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan santriwati berinisial SNH (19) di Kendal. Korban, yang merupakan warga Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, ditemukan tewas di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Kronologi Kejadian
Kasus ini bermula ketika Naufal dan SNH saling mengenal melalui aplikasi pertemanan pada 12 Oktober 2024. Setelah menjalin komunikasi, mereka sepakat untuk bertemu pada Rabu, 16 Oktober 2024, untuk jalan-jalan. Pertemuan tersebut berujung tragis dan berakhir dengan penemuan jasad SNH keesokan harinya.
SNH diketahui telah menghabiskan delapan tahun terakhir di pondok pesantren di Bojonggede, Ngampel. Selain mengabdi di pondok, ia juga bekerja menjahit di lokasi yang berada di seberang pondok pesantren. Kehidupan sehari-harinya diisi dengan kegiatan keagamaan dan pekerjaan menjahit, yang mencerminkan dedikasinya sebagai santriwati.
Penemuan Jasad Korban
Setelah pertemuan tersebut, SNH tidak kembali ke pesantren. Keluarga dan teman-teman mulai khawatir dan mencari keberadaannya. Pada Kamis, 17 Oktober 2024, jasad SNH ditemukan di area yang sepi di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan. Penemuan ini mengejutkan komunitas, terutama di kalangan teman-teman dan pengurus pesantren.
Penangkapan Naufal Dzul Faqar
Polisi melakukan penyelidikan segera setelah penemuan jasad korban dan menemukan sejumlah petunjuk yang mengarah kepada Naufal. Setelah melakukan pemeriksaan dan interogasi, Naufal ditangkap dan mengakui keterlibatannya dalam peristiwa tragis tersebut. Motif dari pembunuhan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan pihak kepolisian berjanji akan mengungkap seluruh fakta di balik kejadian tersebut.
Reaksi Masyarakat
Kasus pembunuhan ini mengundang perhatian dan kecaman dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pengurus pesantren. Banyak yang mengekspresikan kesedihan dan keprihatinan atas kehilangan santriwati yang memiliki banyak potensi. Komunitas berharap agar pihak berwenang dapat menangani kasus ini dengan serius dan memberikan keadilan bagi korban.
Penutup
Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam berinteraksi dengan orang-orang baru, terutama melalui aplikasi pertemanan. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya yang dapat muncul dari hubungan yang tidak dikenal. Penangkapan Naufal Dzul Faqar diharapkan dapat membawa keadilan bagi SNH dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
