Tampilkan postingan dengan label LEMBAGA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LEMBAGA. Tampilkan semua postingan

LSM GMDI WILTER SULTERSA MINTA PERSIDEN PRABOWO TINDAK TEGAS OKNUM PENGEDAR ROKO ILEGAL DI SULTRA

KENDARI - Aktivitas peredaran dan penjualan Rokok Ilegal di Sultra masih terjadi, dan aktivitas tersebut sudah berjalan selama bertahun tahun, bahkan sampai pergantian presiden pun pelaku mafia pengedar rokok ilegal di Sultra tak kunjung ditangkap dan di proses hukum.

Terkait dengan rokok ilegal, dalam pantauan media ini, Kantor Bea Cukai Kendari beberapa kali telah digeruduk sejumlah massa aksi terkait peredaran rokok ilegal.

Aktivitas peredaran rokok ilegal di Sultra telah terjadi selama bertahun tahun, hal ini tentu saja kinerja, tugas dan fungsi Bea Cukai Kendari perlu dipertanyakan.

Menanggapi hal itu, LSM GMBI Wilter Sultra juga telah melakukan investigasi dilapangan, alhasil ditemukan beberapa brand diduga rokok ilegal itu tidak sesuai dengan kemasan dan label pita cukai yang gunakan. Jum'at, 0i/11/2024.


LSM GMDI WILTER SULTERSA MINTA PERSIDEN PRABOWO TINDAK TEGAS OKNUM PENGEDAR ROKO ILEGAL DI SULTRA

Ketua LSM GMBI Wilter Sultra, Muh. Ansar, SH membeberkan beberapa brand rokok ilegal itu yakni, Brand BOSSE, KONSER, SLAVA, Xtra TABACO, QQ dan brand SEVEN.

Bahkan, Ansar sapaan akrabnya itu mengatakan juga terdapat Brand BOSS Caffe Late telah beredar luas di beberapa kabupaten Pronvinsi Sultra tidak memiliki label pita cukai sama sekali.

Pada media ini, menurut Ansar, dengan adanya peredaran rokok ilegal ini, seharusnya Dirjen Bea Cukai Pusat mengevaluasi kinerja dan mencopot kepala perwakilan Bea Cukai Kendari serta menangkap dan memproses hukum oknum para pelaku pengedar Rokok Ilegal ini.

Sebab, Rokok ilegal ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat, karena tidak melalui prosedur, baik itu melalui hasil uji Laboratorium. Karena, " yang legal saja masih berbahaya bagi kesehatan masyarakat, apalagi ini yang Ilegal," ujar Ansar.

Secara kelembagaan, Ketua LSM GMBI Sultra, Muh. Ansar, SH meminta dengan tegas kepada Dirjen Bea Cukai Pusat agar segera mengevaluasi Kepala Perwakilan Bea Cukai Kendari dan oknum - oknum Pegawai Bea Cukai Kendari yang diduga keras terlibat dan mengetahui serta turut serta menyenbunyikan oknum - oknum pengedar Rokok Ilegal di Sultra.

Tuduhan yang kami berikan ini bukan tanpa dasar, dan hal ini sesuai dengan apa yang ditemukan lapangan pada beberapa Brand Tersebut.

"Kemasan isi 20 Batang, tetapi menggunakan label pita cukai 12 Batang. Kan Aneh kalau oknum Bea Cukai tidak mengetahui siapa pemilik roko ilegal tersebut,"

Kata Ansar, dibalik peredaran rokok ilegal telah terjadi kerugian negara yang cukup fantastis. Lantas bagaimana pengawasan Bea Cukai itu sendiri ?, bahkan kememterian keuangan pun perlu dipertanyakan atas kinerja yang dilakukan bawahannya, yaitu Bea Cukai Kendari.

"Kerugian Negara yang kami maksud adalah terdapat 8 batang rokok dikalikan dengan 1 Kontener. Karena barang bukti yang kami pegang yaitu rokok ilegal kemasan 20 batang, tetapi label pita cukainya hanya 12 batang. Jadi kesimpulannya, Bea Cukai diduga kuat ikut serta dalam aktivitas peredaran rokok ilegal yang selama ini beraktivitas di Sultra," Tegas Ansar, Ketua LSM GMBI Wilter Sultra.

Untuk diketahui, sebelumnya LSM GMBI Sultra telah mengklarifikasi langsung ke Kantor Wilayah Bea dan Cukai di Makasaar, beberapa minggu lalu.

Alhasil, setelah dilakukan penelusuran produksi rokok ilegal tersebut berada di Jawa Timur, Sidoardjo, dan untuk di Sultra Gudang Terbesarnya terdapat di Bau - Bau. Kemudian juga berada di Konda dan lain sebagainya.

Terakhir, melalui LSM GMBI ini kami meminta dan berharap kepada Presiden Prabowo agar komitmen atas Asta Cita Presiden dan menindak bagi para pelaku yang diduga keras telah melanggar aturan dan merugikan Keuangan Negara tanpa pandang bulu. Tutup Ansar.


GMBI KSM Pancatengah Ikut Meramaikan HUT Kabupaten Tasikmalaya ke-392

Perayaan HUT Kabupaten Tasikmalaya ke-392 semakin meriah dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) KSM Pancatengah. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, ini mengusung tema "Tasik Walagri Bagja Waluya", yang menggambarkan kebahagiaan dan kesejahteraan yang diharapkan terus menyertai Kabupaten Tasikmalaya.

Sejak pagi, suasana di kantor Kecamatan Pancatengah sudah dipadati oleh warga yang antusias mengikuti rangkaian acara. GMBI KSM Pancatengah mengambil peran penting dalam meramaikan perayaan ini dengan mengajak seluruh anggotanya untuk hadir dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan.

Acara dimulai dengan upacara bendera yang berlangsung khidmat, diikuti dengan berbagai pertunjukan seni budaya yang menampilkan kekayaan tradisi lokal Tasikmalaya. menghadirkan hiburan yang mengesankan bagi seluruh peserta. Stand-stand kuliner yang menyajikan hidangan khas Tasikmalaya, dan berbagai jajanan pasar pun tidak luput dari perhatian, memanjakan lidah setiap pengunjung.

Partisipasi GMBI KSM Pancatengah dalam HUT Kabupaten Tasikmalaya ke-392 ini bukan hanya Sekadar menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga. Melalui kebersamaan dalam perayaan ini, diharapkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap Kabupaten Tasikmalaya semakin tumbuh. GMBI KSM Pancatengah berkomitmen Untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang membawa manfaat bagi masyarakat.

Ketua GMBI KSM Pancatengah, turut serta dalam perayaan bersejarah ini. "Kami berharap melalui Perayaan HUT Kabupaten Tasikmalaya ke-392 ini, kita semua dapat semakin bersatu dan bekerja sama Untuk kemajuan daerah kita tercinta. Mari kita jaga dan lestarikan budaya serta tradisi kita agar tetap Hidup dan berkembang,

HUT Kabupaten Tasikmalaya ke-392 ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengenang sejarah dan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga sebagai sarana untuk mempromosikan potensi daerah kepada generasi muda. Dengan adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk GMBI KSM Pancatengah, perayaan ini diharapkan dapat menjadi momen yang tak terlupakan dan terus dikenang oleh masyarakat Tasikmalaya.


GMBI di TMMD KE-121: Berpartisipasi Aktif dalam Pembangunan

GMBI dan rekan rekan LSM lainyah mengumumkan partisipasinya dalam Upacara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) KE-121 TA 2024. Acara ini merupakan wujud nyata kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat ketahanan nasional.

TMMD KE-121 TA 2024 akan berlangsung di berbagai desa di seluruh Indonesia, termasuk wilayah kami. Kegiatan ini mencakup pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, yang sangat penting untuk memajukan daerah pedesaan. Selain itu, program ini juga akan memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan memperkuat kebersamaan antara TNI dan warga.

GMBI sebagai mitra aktif dalam TMMD, berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan ini. Kami percaya bahwa pembangunan desa tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong di antara masyarakat. Kehadiran TNI dalam membangun desa menjadi bukti kuat bahwa bersama-sama kita dapat mencapai tujuan besar untuk kesejahteraan bersama.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, GMBI mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam TMMD KE-121 TA 2024. Mari kita bersama-sama membangun desa yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.

Ayo bergabung dan jadilah bagian dari perubahan positif ini! Dukungan Anda sangat berarti untuk masa depan yang lebih cerah bagi desa-desa kita. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web kami atau hubungi tim kami secara langsung. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berkontribusi pada pembangunan desa kita!



Categories

Cari Blog Ini

Gaya Sehat. Diberdayakan oleh Blogger.

Kode Pengaturan Template

Klik Link

Popular Posts