Tampilkan postingan dengan label internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label internasional. Tampilkan semua postingan

Temui Presiden UEA, Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Qasr Al-Watan

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambutan kenegaraan yang megah saat mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pada [tanggal kunjungan]. Pertemuan ini berlangsung di Istana Qasr Al-Watan, Abu Dhabi, yang dikenal sebagai salah satu bangunan ikonik dengan arsitektur yang menakjubkan. Prabowo disambut langsung oleh Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dalam sebuah upacara kenegaraan yang menunjukkan eratnya hubungan kedua negara.

Sambutan Kenegaraan di Qasr Al-Watan

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo disambut dengan serangkaian protokol kenegaraan, termasuk penjagaan kehormatan dan pengibaran bendera Indonesia di istana. Momen ini menjadi simbol persahabatan dan kerja sama strategis antara Indonesia dan UEA, terutama dalam bidang pertahanan, ekonomi, dan energi.

Qasr Al-Watan, yang berarti "Istana Bangsa," merupakan tempat bersejarah yang sering digunakan untuk pertemuan diplomatik tingkat tinggi. Sambutan mewah di istana ini mencerminkan penghormatan tinggi yang diberikan UEA kepada Prabowo dan Indonesia.

Pembahasan Kerja Sama Strategis

Dalam pertemuan bilateral, Prabowo dan Sheikh Mohamed bin Zayed membahas sejumlah topik penting, termasuk:

  1. Kerja Sama Pertahanan: Fokus pada peningkatan teknologi militer, pelatihan bersama, dan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista).
  2. Investasi Ekonomi: UEA merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan pertemuan ini memperkuat komitmen kedua negara untuk melanjutkan investasi strategis.
  3. Energi dan Keberlanjutan: Diskusi terkait pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mendukung transisi energi Indonesia.

Presiden UEA menyampaikan kekaguman terhadap Indonesia sebagai negara dengan potensi besar di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mempererat hubungan dengan UEA di berbagai sektor.

Pentingnya Hubungan Indonesia-UEA

Hubungan Indonesia dan UEA telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. UEA adalah salah satu mitra strategis utama Indonesia di kawasan Timur Tengah, terutama dalam hal investasi dan pembangunan. Pada tahun sebelumnya, UEA mengumumkan investasi besar-besaran dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia, termasuk pembangunan IKN.

Selain itu, kedua negara juga memiliki hubungan kuat di sektor keagamaan, di mana UEA pernah memberikan bantuan berupa pembangunan masjid megah di Solo sebagai simbol persahabatan kedua negara.

Penutup

Kunjungan Prabowo Subianto ke UEA dengan sambutan kenegaraan di Qasr Al-Watan menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-UEA. Pertemuan ini tidak hanya memperkuat kerja sama di bidang pertahanan, tetapi juga membuka peluang baru dalam investasi, teknologi, dan energi. Dengan hubungan yang semakin erat, kedua negara diharapkan dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama di masa depan.


Apakah kunjungan ini akan membawa dampak positif bagi Indonesia? Kita tunggu langkah konkret hasil dari pertemuan penting ini.


Wakil Presiden China akan hadiri pelantikan Prabowo

Beijing
- Wakil Presiden (Wapres) China Han Zheng akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10), sekaligus melakukan kunjungan kenegaraan.
"Atas undangan Pemerintah Indonesia, Utusan Khusus Presiden Xi Jinping, yaitu Wakil Presiden Han Zheng, akan menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Oktober 2024 dan mengunjungi Indonesia pada 19-21 Oktober 2023," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers, di Beijing, China, Jumat.

China dan Indonesia, kata Mao Ning, memiliki sejarah persahabatan lama yang mendalam dan memiliki kerja sama yang erat.

"Di bawah kepemimpinan strategis para pemimpin kedua negara, hubungan bilateral China-Indonesia telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan memasuki tahap baru untuk bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama," ujar Mao Ning.

Mao Ning mengungkapkan sebagai Utusan Khusus Presiden Xi Jinping, Wapres Han Zheng akan menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan berdiskusi panjang dengan pemimpin Indonesia tentang hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.

"Saat ini merupakan titik penting bagi hubungan bilateral keduanya untuk mencapai kemajuan yang lebih besar. China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk meneruskan tradisi persahabatan, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, mengangkat pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang baru," kata Mao Ning.

Baca Juga:TNI-Polri kerahkan total 115.000 personel amankan pelantikan presiden

Selain itu, ujar Mao Ning, China siap untuk memberikan kontribusi yang lebih besar pada proses modernisasi kedua negara dan kemakmuran serta pembangunan regional dan global.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal diambil sumpahnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden RI periode 2014-2019 dan 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi).

Pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu tanggal 20 Oktober tersebut, diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 1.100 orang.

Negara-negara yang bakal mengirimkan perwakilannya ke Jakarta untuk acara pelantikan, di antaranya Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, China, Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Yordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.

Pemprov DKI Jakarta meniadakan hari bebas kendaraan bermotor, dan akan menggantinya dengan panggung hiburan rakyat di sepanjang jalan yang akan dilalui presiden dan wakil presiden terpilih dari Gedung MPR/DPR/DPD RI menuju ke Istana Merdeka, Jakarta.

Terdapat 13 titik hiburan rakyat yang akan digelar mulai dari Ratu Plaza, Senayan, hingga Patung Kuda, Jakarta.

Usai acara pisah sambut di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (20/10) malam sebagian tamu negara akan dijamu presiden terpilih.

Selain itu, Markas Besar TNI dan Mabes Polri mengerahkan total 115.000 personel yang terdiri atas 100.000 prajurit TNI dan 15.000 polisi untuk mengamankan acara pelantikan.

Categories

Cari Blog Ini

Gaya Sehat. Diberdayakan oleh Blogger.

Kode Pengaturan Template

Klik Link

Popular Posts